Banyak alasan mengapa manusia berpaling dari kebenaran. Namun kebanyakan hal itu terjadi karena ia merasa tidak butuh dengan Allah swt. Kesombongan itulah yang menjauhkannya dari kebenaran sejati.
ثُمَّ أَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَ
“Kemudian dia berpaling (dari kebenaran) dan menyombongkan diri.” (QS.al-Muddatsir:23)
Namun disisi lain, Al-Qur’an telah berjanji akan ada balasan yang bermacam-macam bagi mereka yang menolak kebenaran. Apa saja balasan tersebut?
1. Kegelisahan dalam hidup.
اسْتَهْوَتْهُ الشَّيَاطِينُ فِي الْأَرْضِ حَيْرَانَ
“Orang yang telah disesatkan oleh setan dibumi dalam keadaan kebingungan.” (QS.al-An’am:71)
2. Hati terasa sempit.
يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا
“Dia (Allah) jadikan dadanya sempit dan sesak.” (QS.al-An’am:125)
3. Cobaan berupa kehidupan yang susah.
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit.” (QS.Thaha:124)
4. Kelak hidupnya penuh dengan masalah dan buruknya nasib.
إِنَّ الْخِزْيَ الْيَوْمَ وَالسُّوءَ عَلَى الْكَافِرِينَ
“Sesungguhnya kehinaan dan azab pada hari ini ditimpakan kepada orang yang kafir.” (QS.an-Nahl:27)
5. Dirinya tercegah untuk menggunakan kenikmatan dan fasilitas Allah dengan cara yang baik.
خَتَمَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ وَعَلَىٰ سَمْعِهِمْ ۖ وَعَلَىٰ أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ
“Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup.” (QS.al-Baqarah:7)
6. Amal perbuatannya bagaikan fatamorgana di tanah yang gersang. Atau seperti abu yanv tertiup angin. Sama sekali tak bernilai.
أَعْمَالُهُمْ كَسَرَابٍ بِقِيعَةٍ
“Amal perbuatan mereka seperti fatamorgana di tanah yang datar.” (QS.an-Nur:39)
أَعْمَالُهُمْ كَرَمَادٍ اشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيحُ فِي يَوْمٍ عَاصِفٍ
“Amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang.” (QS.Ibrahim:18)
7. Setiap saat akan mengalami kerugian demi kerugian.
وَلَا يَزِيدُ الْكَافِرِينَ كُفْرُهُمْ إِلَّا خَسَارًا
“Dan kekafiran orang-orang kafir itu hanya akan menambah kerugian mereka belaka.” (QS.Fathir:39)
8. Semakin jauh dari jalan Allah.
ضَلُّوا ضَلَالًا بَعِيدًا
“Benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS.an-Nisa’:167)
9. Tidak ada jalan bagi mereka kecuali jalan menuju neraka Jahannam.
وَلَا لِيَهْدِيَهُمْ طَرِيقًا – إِلَّا طَرِيقَ جَهَنَّمَ
“(Allah) Tidak akan menunjukkan jalan kepada mereka, kecuali jalan ke neraka Jahannam.” (QS.an-Nisa’:168-169)
Itulah sebagian akibat dari orang-orang yang berpaling dan menolak kebenaran. Karena itu Rasulullah saw mengajarkan kepada kita untuk selalu membaca doa berikut ini, agar hati kita tidak berpaling dari dijalan-Nya.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْب ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ
“Duhai yang membolak-balikkan hati, tetapkan hati kami diatas agama-Mu…”
Semoga Allah menetapkan hati kita untuk selalu berada di jalan-Nya.
[Khazanahalquran.com]
0 komentar: