5 Langkah Mendapatkan Syafaat al-Quran


Al-quran sebagai kalam Allah bisa memberi pertolongan dalam bentuk syafaat atas izin Allah. Al-quran bisa menjadi perantara untuk menolong kita ketika kita mempertanggung jawabkan amalan kita di hadapan Allah Ta’ala.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam telah bersabda di dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

اقرأوا الْقُرْآن فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْم الْقِيَامَة شَفِيعًا لأَصْحَابه  (رواه مسلم)

“Bacalah Al-Quran, kelak ia akan datang di Hari Kiamat memberi syafaat kepada para pembacanya.” (HR. Muslim).

Juga disebutkan di dalam hadits yang lain;

Bacalah al-Zahrawain (dua cahaya) yaitu surat Al-Baqarah dan Ali ‘Imran karena keduanya datang pada hari kiamat nanti seperti dua awan atau seperti dua cahaya sinar matahari atau seperti dua ekor burung yang membentangkan sayapnya, keduanya akan menjadi pembela bagi yang rajin membaca dua surat tersebut.” (HR. Muslim: 1910).

Lalu bagaimana caranya supaya kita bisa mendapatkan syafaat tersebut?
Ada beberapa hal yang mesti kita ketahui sekaligus kita lakukan dalam interaksi kita bersama al-quran, sehingga kita bisa mendapatkan syafaat al-quran.

Pertama, dengan membaca al-quran

Maka, sangat disayangkan apabila seorang muslim tidak bisa membaca Al-Quran. Sangat disayangkan pula, jika seorang muslim yang sudah pandai membaca Al-Quran namun tidak membiasakan dirinya dan keluarganya untuk istiqamah membacanya setiap hari.

Kedua, mendengarkan lantunan bacaan al-quran.

Selain bisa membaca, mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran juga menjadi jembatan meraih syafaatnya. Kita bisa mendengarkan secara langsung lewat radio, televisi, atau Mp3 murottal.

Sayangnya, banyak kaum muslimin yang lebih gandrung dengan alunan musik ketimbang ayat al-Quran.

Ketiga, Mengkaji dan Mempelajari Ayat-ayat Al-Quran.

Al-Quran tidak cukup hanya dibaca dan didengarkan. Lebih dari itu, kita harus menjadikannya sebagai sumber inspirasi di berbagai bidang kehidupan. Untuk bisa sampai ke arah tersebut, langkah yang harus kita tempuh adalah mengkaji hikmah-hikmah yang ada di dalamnya.
Keempat, Mengamalkan isi kandungan Al-Quran.

Al-quran berisi hukum-hukum yang jelas dan panduan bagi kehidupan seorang muslim. Maka setiap muslim wajib untuk menjadikan al-Quran rujukan hukum dan pedoman dalam menentukan baik dan benar dalam segala aspek kehidupan.

Lima, Mengajarkan Al-Quran kepada Orang lain.

Sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang yang diberi ilmu oleh Allah untuk mengamalkan apa yang sudah ia peroleh, walau pun satu ayat. Termasuk mengajarkan Al-Quran dalam beragam bentuk seperti mengajarkan cara membaca yang baik dan benar, menguraikan makna dan kandungan ayat, atau menghimpun tafsir Al-Quran sebagai upaya mendekatkan umat kepada pemahaman terhadap Al-Quran yang baik, tidak menyimpang, tidak salah jalan, salah tafsir yang bisa menimbulkan keresahan kepada umat Islam.

Mengajarkan Al-Quran sesuai dengan bimbingan para ulama yang ahli di bidangnya, akan membuat umat semakin cinta terhadap Al-Quran dan mau mengamalkannya.

Itulah lima langkah untuk mendapatkan kesaksian yang meringankan dari al-Quran. Seperti halnya kesaksian dalam suatu pengadilan, ada saksi yang memberatkan dan ada pula saksi yang meringankan.

Tentunya kita tidak ingin menjadi sosok yang mendapat kesaksian yang tidak kita harapkan. Kita berharap semoga kitamendapat syafaat Al-Quran melalui lima langkah tersebut.


0 komentar: