Al-quran sebagai kalam Allah bisa memberi pertolongan dalam
bentuk syafaat atas izin Allah. Al-quran bisa menjadi perantara untuk menolong
kita ketika kita mempertanggung jawabkan amalan kita di hadapan Allah Ta’ala.
Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wassallam telah bersabda di dalam Hadits yang diriwayatkan
oleh Imam Muslim.
اقرأوا
الْقُرْآن فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْم الْقِيَامَة شَفِيعًا لأَصْحَابه (رواه مسلم)
“Bacalah
Al-Quran, kelak ia akan datang di Hari Kiamat memberi syafaat kepada para
pembacanya.” (HR. Muslim).
Juga disebutkan
di dalam hadits yang lain;
Bacalah
al-Zahrawain (dua cahaya) yaitu surat Al-Baqarah dan Ali ‘Imran karena keduanya
datang pada hari kiamat nanti seperti dua awan atau seperti dua cahaya sinar
matahari atau seperti dua ekor burung yang membentangkan sayapnya, keduanya
akan menjadi pembela bagi yang rajin membaca dua surat tersebut.” (HR. Muslim:
1910).
Lalu bagaimana
caranya supaya kita bisa mendapatkan syafaat tersebut?
Ada beberapa
hal yang mesti kita ketahui sekaligus kita lakukan dalam interaksi kita bersama
al-quran, sehingga kita bisa mendapatkan syafaat al-quran.
Pertama,
dengan membaca al-quran
Maka, sangat
disayangkan apabila seorang muslim tidak bisa membaca Al-Quran. Sangat
disayangkan pula, jika seorang muslim yang sudah pandai membaca Al-Quran namun
tidak membiasakan dirinya dan keluarganya untuk istiqamah membacanya setiap
hari.
Kedua,
mendengarkan lantunan bacaan al-quran.
Selain bisa
membaca, mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran juga menjadi jembatan
meraih syafaatnya. Kita bisa mendengarkan secara langsung lewat radio,
televisi, atau Mp3 murottal.
Sayangnya, banyak kaum muslimin yang lebih gandrung dengan alunan musik ketimbang ayat al-Quran.
Ketiga,
Mengkaji dan Mempelajari Ayat-ayat Al-Quran.
Al-Quran
tidak cukup hanya dibaca dan didengarkan. Lebih dari itu, kita harus
menjadikannya sebagai sumber inspirasi di berbagai bidang kehidupan. Untuk bisa
sampai ke arah tersebut, langkah yang harus kita tempuh adalah mengkaji
hikmah-hikmah yang ada di dalamnya.
Keempat,
Mengamalkan isi kandungan Al-Quran.
Al-quran
berisi hukum-hukum yang jelas dan panduan bagi kehidupan seorang muslim. Maka setiap
muslim wajib untuk menjadikan al-Quran rujukan hukum dan pedoman dalam
menentukan baik dan benar dalam segala aspek kehidupan.
Lima,
Mengajarkan Al-Quran kepada Orang lain.
Sudah
menjadi kewajiban bagi setiap orang yang diberi ilmu oleh Allah untuk
mengamalkan apa yang sudah ia peroleh, walau pun satu ayat. Termasuk
mengajarkan Al-Quran dalam beragam bentuk seperti mengajarkan cara membaca yang
baik dan benar, menguraikan makna dan kandungan ayat, atau menghimpun tafsir
Al-Quran sebagai upaya mendekatkan umat kepada pemahaman terhadap Al-Quran yang
baik, tidak menyimpang, tidak salah jalan, salah tafsir yang bisa menimbulkan
keresahan kepada umat Islam.
Mengajarkan
Al-Quran sesuai dengan bimbingan para ulama yang ahli di bidangnya, akan
membuat umat semakin cinta terhadap Al-Quran dan mau mengamalkannya.
Itulah lima
langkah untuk mendapatkan kesaksian yang meringankan dari al-Quran. Seperti
halnya kesaksian dalam suatu pengadilan, ada saksi yang memberatkan dan ada
pula saksi yang meringankan.
Tentunya
kita tidak ingin menjadi sosok yang mendapat kesaksian yang tidak kita
harapkan. Kita berharap semoga kitamendapat syafaat Al-Quran melalui lima langkah
tersebut.
0 komentar: