Salah satu
adab yang harus diperhatikan ketika hendak membaca al-quran adalah bersiwak
atau menyikat gigi sebelum membacanya.
Perlu diketahui,
bersiwak termasuk sunnah yang paling sering dan yang paling senang dilakukan
oleh Rosulullah n adalah bersiwak. Siwak merupakan pekerjaan yang ringan namun
memiliki faedah yang banyak baik bersifat keduniaan yaitu berupa kebersihan
mulut, sehat dan putihnya gigi, menghilangkan bau mulut, dan lain-lain, maupun
faedah-faedah yang bersifat akhirat, yaitu ittiba’ kepada Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam dan mendapatkan keridhoan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
السِّوَاكَ
مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِّ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ (رواه أحمد)
“Siwak
merupakan kebersihan bagi mulut dan keridhaan bagi Rabb”. [Hadits shahih
riwayat Ahmad]
Oleh karena
itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu bersemangat melakukannya
dan sangat ingin agar umatnya pun melakukan sebagaimana yang dia lakukan,
hingga beliau bersabda.
لَوْلاَ
أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ باِلسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوْءٍ
“Kalau bukan
karena akan memberatkan umatku maka akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak
setiap akan wudlu”. [Hadits riwayat Bukhari dan Muslim]
Berkaitan dengan
anjuran bersiwak sebelum membaca al-quran, ada hadits Rasulullah shalallahu
alaihi wa salam yang diriwayatkan al-bazaar,
Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ
الْعَبْدَ إِذَا تَسَوَّكَ ، ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي قَامَ الْمَلَكُ خَلْفَهُ ، فَتَسَمَّعَ
لِقِرَاءَتِهِ فَيَدْنُو مِنْهُ أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا حَتَّى يَضَعَ فَاهُ عَلَى
فِيهِ فَمَا يَخْرُجُ مِنْ فِيهِ شَيْءٌ مِنَ الْقُرْآنِ ، إِلاَّ صَارَ فِي جَوْفِ
الْمَلَكِ ، فَطَهِّرُوا أَفْوَاهَكُمْ لِلْقُرْآنِ
Sesungguhnya
jika seorang hamba bersiwak, kemudian melakukan shalat, maka ada seorang
malaikat yang berdiri di belakangnya untuk mendengarkan bacaannya. Malaikat itu
akan mendekat kepadanya hingga meletakkan mulutnya pada mulut orang tersebut.
Dan tidaklah keluar dari mulut orang tersebut berupa bacaan al-Qur‘an kecuali
akan masuk ke dalam perut malaikat, maka bersihkanlah mulut kalian bila hendak
membaca al-Qur‘an.”
Menurut Ibnu
Daqiqil ‘Ied, Rahasia dianjurkannya bersiwak sebelum beribadah, terutama ketika
hendak membaca al-quran dan shalat adalah bahwasanya kita diperintahkan agar
dalam setiap keadaan ketika bertaqorrub kepada Allah, kita senantiasa dalam
keadaan yang sempurna dan dalam keadaan bersih untuk menampakkan mulianya
ibadah”.
Dikatakan
bahwa perkara bersiwak ini berhubungan dengan malaikat karena mereka terganggu
dengan bau yang tidak enak. Hal ini sesuai
dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari hadits Jabir Radhiyallahu
‘anhu.
مَنْ
أَكَلَ الثَّوْمَ أَوِ الْبَصَالَ أَوِ الْكَرَّاثَ فَلاَ يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا
لأَنَّ الْمَلاَئِكَةَ تَتَأَذَّى مِمَّا يَتَأَذَّى بِهِ بَنُوْ آدَمَ
“Barang
siapa yang makan bawang putih atau bawang merah atau bawang bakung maka
janganlah dia mendekati mesjid kami. Sesungguhnya malaikat terganggu dengan
apa-apa yang bani Adam terganggu dengannya”
0 komentar: