Jangan menyamakan Allah dengan makhluk-Nya

Allah ta'ala berfirman,

فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"Karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui"._ [al-Baqarah: 22].

Dari sahabat Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, beliau menyampaikan،

أن رجلاً قال للنبي صلى الله عليه وسلم: ما شاء الله وشئت، فقال: ((أجعلتني لله نداً؟ ما شاء الله وحده))

"Ada seorang yang berkata kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, 'Sesuai dengan kehendak Allah dan kehendakmu'. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 'Apakah engkau ingin menjadikan aku sebagai tandingan untuk Allah?!' Cukup katakan sesuai kehendak Allah semata"._ [Shahih. HR. Ahmad; al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad; an-Nasaai dalam as-Sunan al-Kubra].

Catatan:
Termasuk ucapan yang terlarang dalam hal ini adalah ucapan seperti:

  • Harapanku hanya tertambat kepada Allah dan dirimu.
  • Untuk yang berada di langit kugantungkan harapanku kepada Allah, sedangkan untuk yang berada di muka bumi kutambatkan harapanku kepadamu.
  • Aku bertawakkal dan bersandar kepada Allah dan kepada dirimu.
  • dan ucapan-ucapan semisal yang hukumnya termasuk syirik ashghar.

0 komentar: